Materi IPA semester genap

BAB 1.Sistem organisasi kehidupan makhluk hidup tersusun dari bagian terkecil hingga membentuk organisme. Pernah berfikir, tubuh kita itu tersusun oleh apa saja? Ada apa saja di dalam tubuh kita? Untuk mengetahuinya, coba lakukan penelitian terhadap tubuh katak. Coba perhatikan struktur bagian dalam tubuh katak, seperti paru-paru dan jantung. Jika ditelusuri lebih jauh, ternyata bagian-bagian tersebut tersusun oleh unit-unit kecil. Nah mari kita pelajari sistem organisasi makhluk hidup lebih dalam. Berikut adalah rangkuman bab 1 sistem organisasi kehidupan makhluk hidup. Simak penjelasannya!

Sel

Apa yang kamu ketahui tentang sel? Sesuatu yang kecil menyerupai kapsul? Yap, ada sel yang memang hampir menyerupai bentuk kapsul. Membran plasma yang terdapat pada dinding sel sering kali berupa luaran kapsul yang biasanya mirip dengan jeli. Lalu apa itu sel? sel merupakan satuan terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Ukuran dari sel sangatlah kecil, sehingga untuk melihat sel harus menggunakan mikroskop. Jika diamati sel memiliki beberapa bagian diantaranya adalah sebagai berikut:
  • Membran plasma atau selaput plasma adalah bagian sel yang paling luar. Membran plasma berfungsi untuk mengatur masuknya zat makanan dan juga oksigen ke dalam sel dan keluarnya zat-zat sisa.
  • Sitoplasma, cairan yang tersusun dari air, karbohidrat, lemak, protein, garam-garam mineral, dan vitamin yang terdapat diantara nukleus dan membran plasma. Sitoplasma mengandung organel-organel sel, yaitu ribosom, mitokondria, retikulum endoplasma, dan kompleks golgi.
  • Inti sel merupakan pusat pengatur dari seluruh kegiatan sel, terutama dalam perkembangan sel. Dalam intisel terdapat kromosom yang memiliki fungsi sebagai penentu sifat yang dapat diturunkan.

Jaringan

Sekelompok sel yang mempunyai bentuk dan fungsi yang sama biasanya disebut dengan jaringan. Pada umumnya jaringan yang terdapat pada hewan bertulang belakang dan manusia adalah sebagai berikut:
  • Jaringan epitelium yang tersusun dari sel-sel pipih yang melapisi berbagai rongga pada tubuh dan membentuk kulit yang membungkus tubuh. Salah satu fungsinya adalah untuk mengabsorpsi atau menyerap zat, misalnya epitelium di usus.
  • Jaringan ikat atau konektif, dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu jaringan ikat penunjang untuk memberi perlindungan pada organ tubuh yang lemah, jaringan ikat penghubung untuk menghubungkan bagian-bagian tubuh, jaringan ikat berserat sebagai bantalan bagi organ tubuh dan tempat melintas pembuluh darah dan saraf, dan jaringan hematopeiotik sebagai sumber segala sel dalam darah.
  • Jaringan otot dibedakan menjadi beberapa bagian yaitu otot rangka untuk menggerakkan anggota tubuh, otot halus yang terdapat pada organ berongga, dan otot jantung terdapat di jantung.
  • Jaringan saraf memiliki fungsi sebagai penghantar dan terdiri dari sel-sel saraf (neuron) yang berfungsi menghantarkan dan mengolah implus.

Organ

Organ adalah sekumpulan jaringan yang memiliki fungsi dan struktur yang sama. Organ menjalankan fungsinya dengan didukung oleh organ lainnya sehingga membentuk sistem organ. Semakin besar tingkatannya maka organ-organnya akan semakin lengkap.
  1. Organ yang ada pada tumbuhan
Organ utama yang dimiliki tumbuhan adalah akar, batang, dan daun. Organ lainnya seperti bunga dan buah sebagai modifikasi dari salah satu organ utama.
  1. Organ yang ada pada manusia dan hewan
Organ yang ada pada manusia lebih lengkap dibandingkan dengan organ yang ada pada hewan dan tumbuhan. Setiap organ tentunya memiliki fungsi masing-masing secara khusus, misalnya mata digunakan untuk melihat, lambung untuk mencerna makanan, dan hidung untuk mencium bau.

Sistem organ

Sistem-sistem dalam organ saling bekerjasama untuk membentuk sebuah proses kehidupan dalam organisme. Beberapa sistem organ yang ada pada tumbuhan antara lain sistem pengangkut, sistem pelindung, sistem penyokong, dan lain sebagainya. Dimana sistem ini dihubungkan dengan akar, batang dan daun. Sedangkan sistem organ yang ada pada hewan dan manusia adalah sistem pencernaan, sistem pernafasan, sistem peredaran darah, sistem pengeluaran, dan juga sistem hormon. Sistem-sistem ini saling bekerjasama membentuk proses kehidupan organisme. Organisme terbentuk dari satuan terkecil yaitu sel sampai akhirnya membentuk organisme dengan urutan seperti di bawah ini:
SEL -> JARINGAN -> ORGAN -> SISTEM ORGAN -> ORGANISME
BAB 2 INTERAKSI MAHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGANNYA

Komponen lingkungan

Dalam pembentukan ekosistem terdapat dua komponen, yakni:
  1. Komponen biotik (makhluk hidup)

  2. Komponen abiotik (makhluk tidak hidup).
    Komponen biotik ini merupakan semuamakhluk hidup yang ada di dalam lingkungan. Seperti manusia, hewan dan tumbuhan.
    Makhluk hidup pada komponen tersebut memiliki kedudukan dan peran masing-masing dalam lingkungan. Mereka juga dapat memengaruhi komponen abiotik lainnya.
    Dalam komponen biotik dibedakan menjadi tiga peranan, yakni:
    1. Produsen
    2. Konsumen
    3. Penguraian
    Berikut penjelasannya:
    1. Produsen
    Produsen merupakan makhluk hidup yang dapat menghasilkan zat makanan yang diperlukan makhluk hidup lain.

    Tugas tersebut diperankan oleh makhuk hidup yang mempunyai klorofil (zat hijau daun) yaitu tumbuhan hijau.
    Tumbuhan mensintesis atau membuat zat makanan menggunakan bahan karbondioksida (CO2) dan air (H2O) dengan bantuan cahaya matahari.
    2. Konsumen
    Konsumen merupakan makhluk hidup yang tidak dapat membuat makanan sendiri (organisme heterotrof). Konsumen akan bergantung pada makhluk hidup lain untuk makanannya.
    3 Penguraian 
    Proses penguraian sangat penting untuk menjaga stabilitas ekosistem dengan mengurai zat-zat sisa menjadi unsur hara yang akan diserap oleh tanah.

    Komponen Abiotik
    Komponen abiotik merupakan benda tidak hidup yang ada di dalam lingkungan. Keberadaan komponen tersebut sangat memengaruhi jenis makhluk hidup yang menempati suatu lingkungan.
    Beberapa Komponen abiotik antara lain:

    1. Cahaya matahari, ini adalah sumber utama energi untuk semua makhluk hidup di bumi.
    2. Udara, dalam udara ada berbagai jenis gas, seperti oksigen, hidrogen, karbon dioksida dan nitrogen.
    3. Air, semua makhluk hidup di bumi membutuhkan air untuk bertahan hidup.
    4. Suhu, merupakan salahsatu komponen penting bagi makhluk hidup di bumi.

    Pola interaksi

    Setiap makhluk hidup akan melakukan interaksi dengan makhluk hidup lain. Itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhannya.
    Ada beberapa pola interaksi yang dapat terjadi pada makhluk hidup, yakni
    1. Persaingan (kompetisi)
    2. Pemangsaan (predasi)
    3. Kerjasama (simbiosis)                                        BAB 3 PENCEMARAN LINGKUNGAN








    Lingkungan terdiri dari :
    a.Lingkungan Alami
    Memiliki ciri-ciri :
    -airnya jernih/bersih
    -air dan udaranya tidak berwarna
    -tidak berbau
    -banyak terdapat keanekaragaman organisme jumlah sebanding.
    b.Lingkungan Tercemar
    Memiliki ciri-ciri :
    -airnya keruh
    -air atau udara kecoklatan atau gelap
    -berbau busuk
    -jumlah organisme tidak seimbang
    Pencemaran
    Pengertian pencemaran
    Menurut Undang-undang Pokok Pengelolaan Lingkungan Hidup No. 4 tahun 1982, pencemaran lingkungan adalah “ masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya“.
    Zat atau bahan yang dapat mengakibatkan pencemaran disebut polutan. Suatu zat dapat disebut polutan apabila jumlahnya melebihi : jumlah normal, berada pada waktu yang tidak tepat, dan berada pada tempat yang tidak tepat. Sedangkan sifat polutan adalah merusak untuk sementara, tetapi bila telah bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi, merusak dalam jangka waktu lama.Contoh : Pb (timbal)
    Pencemaran Lingkungan
    Pencemaran adalah : masuknya atau dimasukkannya makhluk hidup, zat energi dan atau komponen lain ke dalam lingkungan, atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukanya.
    Suatu zat dapat disebut polutan apabila memenuhi kondisi dibawah.
    a. Jumlahnya melebihi jumlah normal
    b. Berada pada waktu yang tidak tepat
    c. Berada pada tempat yang tidak tepat
    Adapun sifat polutan adalah :
    a. Merusak untuk sementara, tetapi bila bereaksi dengan zat lingkungan tidak merusak lagi
    b. Merusak dalam jangka waktu lama, contoh : Pb (timbal)
    Ada 2 sumber bahan pencemar lingkungan
    a.Aktivitas alam, seperti meletusnya gunung berapi yang dapat menimbulkan abu vulaknik ke atmosfer dan menyebabkan udara tercemar.
    b.Aktivitas manusia, seperti kegiatan pertanian, perikanan,industry, pertambangan dan transfortasi.
    Pencemaran dapat dibedakan berdasarkan zat pencemar. Berdasarkan sifat zat yang mencemari, pencemaran lingkungan dapat digolongkan menjadi 3, yaitu sbb :
    1.Pencemaran fisik
    adalah pencemaran yang disebabkan oleh zat padat, zat cair dan zat gas.
    Contoh :pencemaran fisik ini antara lain, pembuangan limbah industri atau asap kendaraan bermotor.
    2.Pencemaran BioLogi
    adalah : pencemaran yang disebabkan oleh mikroba penyebab penyakit. Pada tempat pembuangan sampah akhir, selain terjadi pencemaran fisik juga terjadi pencemaran biologis.
    3.Pencemaran kimiawi
    adalah : pencemaran yang disebabkan oleh zat-zat kimia. Contoh : senyawa DDT
    Proses pencemaran
    dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung.
    a.Secara langsung yaitu bahan pencemar tersebut langsung berdampak meracuni sehingga menggang kesehatan manusia, hewan dan tumbuhan atau mengganggu keseimbangan ekologi baik air, udara maupun tanah.
    b.Secara tidak langsung yaitu beberapa zat kimia bereaksi di udara, air maupun tanah, sehingga menyebabkan pencemaran. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

jenis, sifat, karakter dan teknik pengolahan bahan lunak tanah liat, getah, lilin, clay polimer, clay tepung, plastisin, parafin, gips

Mengenal Fitur Lanjut Browser.

Hukum pacaran